Minggu, 20 Mei 2012

sedikit bersenang-senang : )

Setelah minggu-minggu yang berat, weekend ini aku memutuskan untuk sedikit bersenang-senang dengan mesin jahitku. Mesin jahitku sayang, ternyata sudah hampir empat bulan tidak disentuh. Empat bulan juga membuang jauh-jauh ide-ide yang berkeliaran di kepalaku. Jadi kemarin, aku panggil lagi ide-ide itu : )

Well, hasilnya adalah korden rumah. Aku memakai dua kain dengan warna dan tema senada. Ini bikin prosesnya lebih lama, but it is fun! Warna hijau-coklatnya masuk dengan warna cat tembok. Dan yang paling  aku suka, adalah motif burung-burung pada kedua kain ini. Kain pertama, burung-burung yang hinggap di pohon, dan kain yang satu lagi, burung-burungnya di susun berbentuk motif diamond. 

So, here they are: sepasang korden untuk jendela ruang utama rumah mungil kami. Mendampingi Levi Strauss dan beberapa pajangan dari Kamoro, Toraja, Batak, dan tempat-tempat lain.



Kepalang tanggung keluarin mesin jahit, aku akhirnya menjahit satu korden lagi untuk kamar di belakang. Aku memakai kain lurik gendongan yang aku beli di Jogja. Lebarnya pas, sehingga tidak perlu menjahit sisi kanan dan kirinya. Sisi bawah juga tidak perlu dijahit karena sudah ada rumbai-rumbai dari kainnya. Sayang ngga kefoto yah. Sayang juga fotonya kebalik seperti ini. Padahal pas upload udah bener, lho, tapi hasilnya kebalik gini. Diulang-ulang juga tetep aja.


Dan post it-post it kuning itu, reminder agendaku dua bulan ke depan. Sibuk? Sepertinya begitu. Ada banyak yang harus difollow up setelah terbitnya buku The Jungle School. Selain itu, kita juga jungkir balik cari dana dan memperbaiki manajemen SOKOLA. Kerja besar. Tapi aku bisa tersenyum ketika hasilnya pelan-pelan terlihat. Senyum yang sama dengan ketika aku menyelesaikan jahitan ini.

Salam!