Awal Mei yang ceria oleh beberapa kabar dan peristiwa menyenangkan. Kabar kepulangan dua teman baik kami dari Australia dan Finlandia sungguh membuat jantung berdebar-debar. Hihihihi... segitunya, ya? Karena mereka bukan teman biasa. Mereka teman Sokola, dan teman Sokola itu seperti keluarga.
Kepulangan pertama adalah teman dari Australia. Dan tanpa perlu banyak komando, kami semua merapat ke Kranji, rumahnya yang juga dipakai sebagai kantor Sokola. Ngga' tanggung-tanggung, bawa packingan buat tiga hari sekaligus akan ada perayaan pernikahan di TMII. Oh, I love wedding :)
Sayang, aku lupa foto-foto momen pertemuan ini. Tapi, satu yang menarik perhatian selama tiga hari itu adalah Baby Rayma yang sudah umur empat bulan. Isn't she so cute in her mom's made bonnet? Wah, Hani ternyata ketularan virusku, virus menjahit :D
Sebelum weekend itu, aku menyempatkan menyiapkan pesanan. Dua pasang sepatu pesanan Mba' Lila di Jogja. Aku juga menambahkan sebuah (bisa jadi) pembatas buku jahitan dan sulaman tangan. Diselesaikan sekitar tiga jam. Cuma satu yang kebayang kalau ingat Mba' Lila, selain warna lila, yaitu boneka Matrioska. Karena Mba' Lila juga suka kebaya, maka aku bikin matrioskanya pakai kebaya kutu baru motif bunga-bunga dan kain jarik. Disulam pada kain belacu dan kain batik untuk bagian belakangnya. Batiknya dari sarung Pak De (kakekku) yang sobek waktu aku bawa ke hutan... hihihi... jangan bilang-bilang ya kalo sarungnya sobek...
Senang ketika kemudian mendapat kabar bahwa Mba Lila suka dengan kirimanku. Bahkan dia menulis dengan sangat manis di blognya.
Nah, waktu menyulam matrioska itu, baru sadar kalau kotak benangku sudah terlalu penuh sehingga benang-benangnya jadi semrawut. Tapi mungkin juga aku sedang mencari alasan untuk membeli benda ini:
Hihihihi... entah apa namanya ini dan sebetulnya untuk apa. Tapi hari ini, benang-benangku jadi rapi jali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar