Ini yang pertama, upcycle dari karung terigu, hasil pulang kampung dari Jogja. Dua karung aku beli dalam keadaan bersih, dari seorang bapak tua di pasar Beringharjo. Dan dua kain semotif yang aku beli terakhir, seperti menemukan jodohnya.
Blue/Gunung Bromo SOLD
Lalu mundur lagi ke belakang. Weekend sewing awal bulan lalu.
Bantal ungu ini... ooohh... I love it so much. Sampai-sampai ngga jadi dijual. Hihihi... Tanggung soalnya. Kalau dijual cuma ada satu. Idenya pas liat-liat ke Muji, mereka jual sarung cushion kotak-kotak bahan flanel dengan detil jahitan pinggir yang unik. Kepikir untuk bikin sendiri, dengan tambahan tag 'hug me' supaya ngga polos-polos amat. Pada akhirnya sempet ke Cipadu dan nemu flanel ungu ini. Sayang cuma ada sepotong. Dan kurang dua centi untuk kubikin sepasang sarung bantal. Jadi ya, ini cuma satu-satunya. Mungkin nanti, kalau ada kain seperti ini lagi, aku akan bikin beberapa.
Dan gantungan kunci ini, recycle dari tapi bagian lengan kemeja yang biasanya untuk mengglung lengan panjang. Ah, ngga tau apa namanya. Yang jelas aku kurang suka kalau kemeja ada tali seperti ini. Aku lepas saja. Dan ternyata bagus juga jadi gantungan kunci. aku punya satu lagi, jadi gantungan flash disk miniku.
Dan ini, baby bootie untuk baby Nay, cucuku. Hihihi, iya, aku punya cucu dari keponakan Dodi. Bootie ini aku jahit marathon: di Kranji (di sela-sela rapat), di Sawangan, dan di Bandung. Sayangnya, aku ngga nemu toko craft di Bandung untuk beli tali sepatu yang lebih bagus. Ohya, ini polanya aku modifikasi sendiri. Soalnya ngga nemu pola dengan ukuran yang pas.
Itu sudah. Aku kira aku punya lebih banyak lagi. Ternyata cuma ini...