Ini hasil jahitan weekend lulu. Dua hari yang indah! Rasanya bahagia sekali saat kembali mendengar suara mesin jahit. Dan lega bisa menjahit beberapa ide yang selama ini menuh-menuhin pikiran.
Yang pertama kujahit adalah tas ini. Kain kanvas dan kulit untuk talinya udah dibeli sejak tahun lalu. Idenya udah berkembang macem-macem, tapi akhirnya back to basic: tote bag. Tali kulit ini eksperimen pertama menjahit kulit. Aku beli kulitnya selembar, di toko kulit di Jogja. Tadinya kepikir mau jahit talinya di tukang tas karena dia punya mesin yang biasa menjahit bahan tebal. Tapi karena ngga sabar nunggu besok, akhirnya aku jahit tanggan. Lumayan alot...
Lalu kantong kecilnya, itu sebetulnya additional pouch untuk tasnya. Di bagian dalam tas, ada pengait untuk nyantolin pouch-nya. Baik tote maupun pouch-nya, dijahit tanpa diukur. Aku potong-potong kain begitu saja, lalu jahit.
Ohya, pengalaman pertama ke toko jahit di sekitar Sawangan sini. Kaget sama murah-murahnya. Benang jahit Rp1.500. Resleting YKK Rp1.000. Dan obras, cuma Rp1.000 untuk satu baju ini! Dan aku pulang dari toko jahit dengan senyum mengembang.
Kain tenun ini dibeli di Makassar, sudah lebih dari setahun. Aku suka warnanya. Modelnya kujahit tanpa pola. Cuma dengan menjiplak dari beberapa baju yang aku punya. Beda-beda jiplakannya. Ada baju yang aku ambil potongan lehernya, ada baju yang dijiplak bagian bawahnya, juga untuk ukuran badannya. Mungkin sedikit terlalu lebar karena - namanya juga menjiplak, pasti garis yang dibuat di luar ukurang yang dijiplak.
Sebetulnya masih ada dua item lagi yang kujahit weekend itu (benar-benar menggila!), tapi belum sempat foto. Satu laptop sleeve untuk Dodi, upcycle dari kaos yang ngga dipake. Hasilnya oke. Mungkin nanti, kalau nemu gambar kaos yang bagus, mau juga bikin untuk laptopku.
Selain itu, aku juga menyelesaikan korden untuk kantor SOKOLA. Ini juga hutang lama. Tapi tetap saja, baru satu korden terjahit. Padahal jendela kantor ada dua... Hehehe...
Dan setelah menjahit kemarin, rasanya bahagiaaaaa sekali!