Senin, 04 Agustus 2014

best things in life

Sudah lama menunda untuk menulis dengan judul ini. Tidak ingin mendramatisir, tapi harus diakui perasaanku kadang-kadang (catat, ya: kadang-kadang saja) masih 'drama'. Ada momen-momen yang membuat aku teringat, dan sedih. Tapi pada akhirnya, aku bersyukur bahwa I've never been that worst. Duniaku terlalu indah. Terima kasih, Tuhan.

Salah satu momen terbaik yang pernah aku punya adalah menyadari bahwa aku hamil bersamaan dengan beberapa sahabat terdekat. Kegembiraannya berlipat-lipat. Maka, yang terburuk adalah ketika aku harus kehilangan hal terbaik itu.

Aku tidak ingin bercerita momen-momen kecil yang membuat aku kembali sedih, atau prosesku untuk memaknai kejadian ini. Tetapi satu hal yang ingin aku ingat bahwa di saat terburukku, aku masih dikelilingi hal-hal terbaik. Hari itu, entah kenapa banyak kabar dari rimba yang membuatku senyum-senyum sendiri. Ada semangat yang terkirim dari sana, menjadi energi buatku, menjadi pengingat betapa aku punya hal-hal baik yang membuatku tetap bersyukur.

Hal-hal baik tidak melulu sesuatu yang besar. Kadang-kadang sederhana saja. Sesederhana nastar bikinan mama, keponakan yang menyambut riang, menyelesaikan season terakhir How I Met Your Mother, menghabiskan waktu bersama adik, atau memeluk suamiku dari boncengan belakang motor sambil jalan-jalan keliling Jogja. Mudik.

Dan ini adalah oleh-oleh lebaranku kemarin. Buku+pola, kain, juga jahitan untuk Beia.






Selamat Lebaran semua. Mohon maaf lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar