Minggu, 02 Agustus 2015

monster gigi satu: no rules!

Kalau asam lambung sudah naik dan berasa mual, leher kaku, dan mulai ngomel-ngomel sendiri… Itu tanda sudah saatnya menjahit lagi. Lebih dari sekedar hobi, menjahit bikin hepi. "Sewing is my meditation," kata Junthamas seorang teman dari Chiang Mai yang menjahit dan menyulam sendiri pakaian dan lain-lain dengan tangan. 

Mungkin betul. Hepi adalah salah satu efeknya. Yang pasti bisa meredakan ketegangan, memancing imajinasi, dan - mungkin konyol - tapi aku merasa cantik saat menjahit. Hehehe...

Awalnya mau jahit baju untuk diri sendiri. Tiba-tiba ingat kalau keponakan mau ulang tahun. Maka putar otak cari ide jahitan. Tadinya mau bikin bantal, karena selalu suka ekspresi Fazil saat memeluk guling dan boneka kesayangannya. Tapi di rumah cuma ada cushion ikea ukuran 50x50cm. Sepertinya terlalu besar untuk dipeluk bocah berusia satu tahun. 

Mulailah browsing di pinterest. Ini bisa panjang karena fokus terpecah-pecah. Sampai akhirnya menemukan bentuk monster ini dengan mengambil potongan-potonga ide dari banyak contoh. 

Proses paling menyenangkan berikutnya adalah mencari kain dan memadu-padankan. Aku selalu senang kalau bisa menemukan padanan yang cantik dari kain-kain yang kubeli bukan disengaja untuk menjadi padanannya. Rasanya seperti mak comblang! Hahaha… Dan proses ini bisa lama. Karena banyak kain yang dilihat - dari yang masih lipatan besar sampai yang perca, juga tiba-tiba muncul ide-ide jahitan lain. Dan semua kain yang dipakai untuk menjahit monster ini, bahannya bagus-bagus banget. Linen dan katun berkualitas. 


Menjahitnya sendiri cuma perlu tiga jam, sudah termasuk draft (tanpa pola), menjahit kancing dan menyulam untuk senyumnya, mengisi dakron, sampai merapikan benang-benang sisa. Dan yang seru, menjahit monster ini tanpa aturan! Ngga perlu pola, ngga perlu mengukur dan membuat garis lurus dengan penggaris, ngga perlu simetris, warnanya bebas...


Sengaja dibuat satu gigi karena yang aku ingat, Fazil giginya baru tumbuh satu di bawah depan. Meskipun info terbarunya sudah tiga :D


Dan bagian yang paling-paling menyenangkan - dalam arti betul-betul membuat hepi, adalah saat selesai. Ngga ada puasnya dipandangi, dielus-elus, difoto berbagai posisi, dicium-cium… Ini butuh waktu lebih lama dari proses menjahitnya. Jadi total waktu menjahitnya seharian...



Ini menjahitku yang pertama di rumah baru. Jadi masih banyak bahan dan peralatan tersimpan di dalam kardus yang terpisah. Dan ini hasilnya… 


Tapi ini juga berarti bahwa aku sudah mengklaim bahwa ruang ini menjadi ruang jahitku. Yeaayyy!!!


Selamat ulang tahun, dear Fazil! Tumbuhlah dengan sehat dan percaya diri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar